Materi IPA kali ini akan membahas tentang sistem pernapasan. Kita membutuhkan oksigen untuk bernapas. Oksigen dalam udara yang kita hirup akan masuk menuju paru-paru, kemudian diedarkan oleh sel darah merah ke seluruh sel tubuh kita. Dengan adanya oksigen, setiap sel dalam tubuh kita akan mampu melakukan proses respirasi sel untuk menghasilkan energi dari pemecahan glukosa. Tentunya energi tersebut akan membuat kita dapat melakukan aktivitas sehari-hari mulai dari bekerja, belajar, berolahraga, dan masih banyak lagi.
Urutan saluran pernapasan pada manusia:
Rongga hidung → faring → laring → trakea → bronkus → bronkiolus → alveolus
Teman-teman, udara yang kita hirup dan masuk melalui rongga hidung, akan mengalami penyaringan, penyesuaian suhu dan terjaga kelembapannya. Jadi, jika kita menarik napas lewat hidung tentunya akan jauh lebih baik daripada lewat mulut.
Berikut ini adalah bagian-bagian penting dalam rongga hidung:
1. Membran mukosa
Rongga hidung dilapisi oleh membran mukosa yang menghasilkan lendir. Fungsi lendir ini adalah untuk melembabkan udara dan juga menyaring udara sehingga partikel-partikel asing seperti debu atau polusi akan terperangkap dan tidak masuk lebih dalam.
2. Rambut hidung
Rambut hidung berfungsi untuk menyaring polusi dan partikel asing yang terbawa udara yang kita hirup
3. Konka
Konka terletak di bagian dalam rongga hidung, memiliki struktur yang melengkung. Konka mengandung banyak kapiler darah sehingga mampu menghangatkan udara yang masuk. Di sini juga terdapat saraf olfaktori atau saraf penciuman untuk mendeteksi bau dari udara yang masuk.
Faring disebut juga tenggorokan, merupakan saluran udara, dan juga makanan, minuman yang kita telan. Setelah melewati faring, epiglotis akan mengatur udara agar masuk menuju saluran pernafasan, sedangkan makanan dan minuman akan masuk menuju saluran pencernaan. Epiglotis merupakan susunan tulang rawan yang terletak di belakang lidah dan di depan laring. Saat kita sedang menelan makanan atau minuman jangan sambil berbicara ya teman-teman, karena saat kita berbicara epiglotis akan membuka saluran pernafasan, makanan atau minuman bisa salah masuk ke saluran pernafasan, hal ini dapat menyebabkan kita tersedak.
Laring disebut juga dengan kotak suara, karena merupakan tempat dimana pita suara kita berada. Laring berada tepat di atas trakea. Laring merupakan saluran yang dikelilingi oleh tulang rawan, pada laki-laki terdapat struktur tulang rawan yang berukuran lebih besar dari wanita dan lebih menonjol, disebut dengan jakun.
Trakea disebut juga batang tenggorokan, merupakan saluran yang berbentuk tabung memanjang dan tersusun atas cincin-cincin tulang rawan. Trakea merupakan saluran udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru. Pada trakea juga terdapat silia yang berfungsi untuk menolak debu dan kotoran masuk dalam paru-paru.
Bronkus adalah percabangan trakea yang menuju paru-paru bagian kiri dan paru-paru bagian kanan. Jadi, bronkus merupakan saluran yang berfungsi untuk menghubungkan trakea dengan paru-paru.
Bronkiolus adalah percabangan-percabangan dari bronkus dengan saluran udara yang lebih sempit
Bronkiolus berujung pada alveolus. Alveolus berbentuk seperti kantong udara dengan banyak pembuluh darah kecil (kapiler) yang menempel. Alveolus berfungsi sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida dalam paru-paru. Udara yang kaya oksigen di alveolus akan berdifusi masuk ke pembuluh darah kapiler dan diikat oleh hemoglobin dalam sel darah merah (eritrosit) kemudian diedarkan ke seluruh sel tubuh. Di dalam setiap sel tubuh terjadi proses respirasi, yang akan menghasilkan energi melalui reaksi berikut:
$$\ce {C6H12O6} \text{ (glukosa)} + 6\ce {O2} \text{ (oksigen)} \rightarrow 6\ce {CO2} \text{ (karbon dioksida)} + 6\ce {H2O} \text{ (air)} + \text{ energi}$$
Gas karbon dioksida hasil respirasi sel akan dibawa oleh sel darah merah menuju paru-paru dan berdifusi masuk ke alveolus untuk dikeluarkan lewat hembusan napas.
Ukuran paru-paru sebelah kiri lebih kecil daripada paru-paru sebelah kanan, karena ruang di sebelah kiri lebih terbatas oleh adanya jantung kita. Paru-paru kita juga dilapisi oleh pleura yang dapat melindungi paru-paru kita dari gesekan-gesekan yang terjadi.