Konsep Dasar

Asumsi:

  • Ukuran partikel gas sangat kecil
  • jarak rata-rata antar partikel lebih besar daripada ukuran partikelnya
  • gerak partikel gas memenuhi hukum Newton, tetapi semuanya bergerak secara acak ke segala arah dalam lintasan lurus dan kecepatan tetap
  • partikel gas identik
  • tidak ada gaya tarik-menarik maupun tolak-menolak
  • tumbukan antar partikel gas maupun gas dengan dinding bersifat lenting sempurna

 

Rumus Hukum Boyle-Gay Lussac

$$\bbox[yellow, 5px, border: 2px solid red] {\dfrac{P_1 \cdot V_1}{T_1} = \dfrac{P_2 \cdot V_2}{T_2}}$$

 

Keterangan:

P = tekanan

V = volume ruang

T = suhu (dalam satuan Kelvin)

 

Persamaan Gas Ideal

$$\bbox[yellow, 5px, border: 2px solid red] {P \cdot V = n \cdot R \cdot T}$$

 

Keterangan:

R = 0,082 L atm/mol K berlaku untuk satuan tekanan atm, volume dalam liter, jumlah zat dalam mol, dan suhu dalam Kelvin

R = 8314 J/kmol K berlaku untuk satuan tekanan Pa atau N/m², volume dalam m³, jumlah zat dalam kmol, dan suhu dalam Kelvin

R = 8,314 J/mol K berlaku untuk satuan tekanan Pa atau N/m², volume dalam m³, jumlah zat dalam mol, dan suhu dalam Kelvin

 

$$\bbox[yellow, 5px, border: 2px solid red] {P \cdot V = N \cdot K \cdot T}$$

 

Keterangan:

K = tetapan Boltzmann yang nilainya \(1,38 \times 10^{-23} \text{ J/K}\)

N = jumlah partikel

$$\bbox[yellow, 5px, border: 2px solid red] {\text{N} = n \cdot 6,02 \times 10^{23}}$$

P = tekanan (Pa atau N/m²)

V = volume ruang (m³)

T = suhu (K)

 

Energi kinetik rata-rata gas ideal

 

$$\bbox[yellow, 5px, border: 2px solid red] {\text{Ek} = \dfrac{f}{2} K T}$$

$$f = \text{ derajat kebebasan}$$

 

A. Gas Monoatomik

Gas monoatomik molekulnya hanya melakukan gerak translasi ke sumbu-x, sumbu-y, dan sumbu-z, sehingga derajat kebebasannya sama dengan 3.

Contoh gas monoatomik: helium (He), neon (Ne), argon (Ar)

$$\bbox[yellow, 5px, border: 2px solid red] {\text{Ek} = \dfrac{3}{2} K T}$$

 

B. Gas Diatomik

Gas diatomik molekulnya melakukan gerak translasi dan gerak rotasi.

Contoh gas diatomik: hidrogen \(\ce{H2}\), oksigen \(\ce{O2}\), klorin \(\ce{Cl2}\)

Energi kinetik rata-rata gas diatomik pada suhu sedang (± 500 K) adalah:

$$\bbox[yellow, 5px, border: 2px solid red] {\text{Ek} = \dfrac{5}{2} K T}$$

 

Energi Dalam

Energi dalam gas ideal (U) merupakan jumlah energi kinetik total dari seluruh molekul gas dalam suatu ruangan.

$$\bbox[yellow, 5px, border: 2px solid red]  {\text{U} = \dfrac{f}{2} N K T}$$

dengan \(f = \text{ derajat kebebasan}\)

 

Kecepatan Efektif Gas

 

$$\bbox[yellow, 5px, border: 2px solid red] {v_{\text{rms}} = \sqrt{\dfrac{3 K T}{m}}}$$

 

Keterangan:

\(v_{\text{rms}} = v_{\text{ root mean square}} \text{ = kelajuan efektif (m/s)}\)

\(K = \text{ konstanta Boltzman } 1,38 \times 10^{-23} \text{ J/K}\)

\(T = \text{ suhu (K)}\)

\(m = \text{ massa (kg)}\)

 

$$\bbox[yellow, 5px, border: 2px solid red] {v_{\text{rms}} = \sqrt{\dfrac{3 R T}{M}}}$$

 

Keterangan:

\(v_{\text{rms}} = v_{\text{ root mean square}} \text{ = kelajuan efektif (m/s)}\)

\(R = \text{ tetapan gas ideal 8,314 J/mol K}\)

\(T = \text{ suhu (K)}\)

\(M = \text{ massa molekul (Mr)}\)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *