Soal 01
Suatu gelombang sinus merambat pada tali yang panjangnya 60 cm. Untuk bergerak dari simpangan maksimum ke nol, suatu titik memerlukan waktu 0,025 s. Hitung:
(A) periode gelombang
(B) gaya tegangan tali jika panjang gelombang 0,4 m dan massa tali 480 g
(A) Menentukan periode gelombang
\(\text{Periode (T)} = \dfrac{t}{n}\)
Untuk bergerak dari simpangan maksimum ke nol berarti baru \(\dfrac{1}{4}\) gelombang, \(n = \dfrac{1}{4} = 0,25\)
\(\text{Periode (T)} = \dfrac{0,025}{0,25} = 0,1 \text{ s}\)
(B) Menentukan gaya tegangan tali
\(\text{Cepat rambat gelombang (v)} = \lambda \times f\)
\(v = \dfrac{\lambda}{T}\)
\(v = \dfrac{0,4}{0,1} = 4 \text{ m/s}\)
\(v = \sqrt{\dfrac{F}{\mu}}\)
\(v = \sqrt{\dfrac{F}{\dfrac{m}{L}}}\)
\(4 = \sqrt{\dfrac{F}{\dfrac{0,48}{0,6}}}\)
\(4 = \sqrt{\dfrac{F}{0,8}}\)
kuadratkan kedua ruas,
\(16 = \dfrac{F}{0,8}\)
\(F = 16 \times 0,8 = 12,8 \text{ N}\)
Soal 02
Seutas senar dengan panjang 2 m terikat pada kedua ujungnya. Frekuensi resonansi nada atas pertama senar adalah 80 getaran/sekon. Jika massa per satuan panjang senar 0,01 g/cm, berapakah besar gaya tegangan senar?
Frekuensi nada atas pertama \(f_1 = 80 \text{ Hz}\)
\(f_0 : f_1 = 1 : 2\)
Frekuensi nada dasar senar \(f_0 = \dfrac{1}{2}\cdot f_1 = 40 \text{ Hz}\)
\(f_0 = \dfrac{v}{2L}\)
\(40 = \dfrac{v}{2(2)}\)
\(v = 160 \text{ m/s}\)
\(\mu = 0,01 \text{ g/cm} = 0,01 \times \dfrac{10^{-3} \text{ kg}}{10^{-2} \text{ m}}\)
\(\mu = 0,001 \text{ kg/m}\)
\(v = \sqrt{\dfrac{F}{\mu}}\)
\(160 = \sqrt{\dfrac{F}{0,001}}\)
Kuadratkan kedua ruas
\(25.600 = \dfrac{F}{0,001}\)
\(F = 25.600 \times 0,001 = 25,6 \text{ N}\)
Soal 03
Seutas kawat baja dengan massa 5 g dan panjang 1 m diberi tegangan 924,5 N.
Tentukan:
(A) cepat rambat gelombang transversal pada dawai
(B) panjang gelombang dan frekuensi nada dasarnya
(C) frekuensi nada atas pertama dan kedua
(A) Menentukan cepat rambat gelombang transversal pada dawai
\(v = \sqrt{\dfrac{F}{\mu}}\)
\(v = \sqrt{\dfrac{F}{\dfrac{m}{L}}}\)
\(v = \sqrt{\dfrac{924,5}{\dfrac{5 \times 10^{-3}}{1}}}\)
\(v = \sqrt{184.900}\)
\(v = 430 \text{ m/s}\)
(B) Menentukan panjang gelombang dan frekuensi nada dasarnya
\(L = \dfrac{1}{2} \lambda\)
\(1 = \dfrac{1}{2} \lambda\)
\(\lambda = 2\text{ m}\)
\(f_0 = \dfrac{v}{2L}\)
\(f_0 = \dfrac{430}{2(1)}\)
\(f_0 = 215 \text{ Hz}\)
(C) Menentukan frekuensi nada atas pertama dan kedua
\(f_0 : f_1 : f_2 = 1 : 2 : 3\)
\(f_1 = 2\f_0 = 2(215) = 430 \text{ Hz}\)
\(f_2 = 3\f_0 = 3(215) = 645 \text{ Hz}\)
Soal 04
Seutas dawai baja dengan massa per satuan panjang \(1 \times 10^{-3} \text{ kg/m}\) ditegangkan dengan gaya 360 N. Dawai tersebut diikat pada kedua ujungnya. Salah satu frekuensi resonansinya adalah 375 Hz, sedangkan frekuensi resonansi berikutnya adalah 525 Hz.
Hitung:
(A) frekuensi nada dasar
(B) panjang dawai
Menentukan cepat rambat gelombang transversal pada dawai:
\(v = \sqrt{\dfrac{F}{\mu}}\)
\(v = \sqrt{\dfrac{360}{1 \times 10^{-3}}}\)
\(v = \sqrt{360.000}\)
\(v = 600 \text{ m/s}\)
Perbandingan frekuensi nada berturutan:
375 Hz : 525 Hz = 5 : 7
\(f_0 : f_1 : f_2 : f_3 : f_4 : f_5 : f_6 = 1 : 2 : 3 : 4 : 5 : 6 : 7\)
\(f_0 = \dfrac{1}{5} \times 375 = 75 \text{ Hz}\)
Jadi, frekuensi nada dasarnya adalah 75 Hz
\(f_0 = \dfrac{v}{2L}\)
\(75 = \dfrac{600}{2L}\)
\(150L = 600\)
\(L = \dfrac{600}{150} = 4 \text{ m}\)
Jadi, panjang dawai adalah 4 meter
Soal 05
Seutas kawat dengan \(L = 0,8 \text{ m }\) dan \(\mu = 0,005 \text{ kg/m}\) ditegangkan dengan gaya 512 N. Berapakah frekuensi harmonik tertinggi kawat yang masih dalam batas pendengaran manusia (20 − 20.000 Hz)?
Menentukan cepat rambat gelombang transversal pada kawat:
\(v = \sqrt{\dfrac{F}{\mu}}\)
\(v = \sqrt{\dfrac{512}{0,005}}\)
\(v = \sqrt{102.400}\)
\(v = 320 \text{ m/s}\)
Menentukan frekuensi nada dasar
\(f_0 = \dfrac{v}{2L}\)
\(f_0 = \dfrac{320}{2(0,8)}\)
\(f_0 = 200 \text{ Hz}\)
\(f_0 : f_1 : f_2 : f_3 : f_4 : f_5 : f_6 = 1 : 2 : 3 : 4 : 5 : 6 : 7\)
\(f_n = n\cdot f_0\)
\(20.000 = n\cdot 200\)
\(n = 100\)
frekuensi harmonik tertinggi kawat adalah frekuensi harmonik ke-100
Soal 06
Dua dawai baja sejenis memberikan nada dasar 200 Hz. Jika panjang salah satu dawai ditambah 5%, berapakah frekuensi layangan yang terjadi?
Dawai pertama
\(f_0 = 200 \text{Hz}\)
Dawai kedua
Nada dasar mula-mula \(f_0 = 200 \text{Hz}\)
Panjang dawai ditambah 5%, artinya \(L’ = 105%\cdot L\)
\(L’ = 1,05\cdot L\)
Karena panjang dawai ditambah maka frekuensi nada dasar dawai juga berubah
\(f_0′ = \dfrac{v}{2L’}\)
\(f_0′ = \dfrac{v}{2\cdot 1,05\cdot L}\)
\(f_0′ = \dfrac{1}{1,05} \dfrac{v}{2L}\)
\(f_0′ = \dfrac{1}{1,05} \cdot f_0\)
\(f_0′ = \dfrac{1}{1,05} \cdot 200 = 190,48 \text{ Hz}\)
Frekuensi layangan yang terjadi = 200 Hz − 190,48 Hz = 9,52 Hz