Materi

Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang (memiliki volume) Contoh materi: kursi, meja, buku, udara, air, tanah, batu Contoh yang bukan materi: sinar matahari, cahaya lampu, bunyi, dan api Berikut ini adalah bagan klasifikasi materi

Rendered by QuickLaTeX.com

 

Zat Tunggal

Zat tunggal atau zat murni adalah zat yang hanya terdiri dari satu jenis materi saja Contoh: oksigen, nitrogen, helium, air, besi, amonia, metana Zat tunggal dibedakan kembali menjadi unsur dan senyawa

A. Unsur

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana lagi dengan reaksi kimia biasa Bagian terkecil dari suatu unsur disebut dengan atom Unsur-unsur yang sudah ditemukan dapat kita lihat pada tabel SPU (Sistem Periodik Unsur) Unsur yang paling banyak ditemukan di kerak Bumi adalah oksigen, silikon, aluminium, besi, kalsium, natrium, kalium, magnesium, titanium, dan hidrogen Unsur diklasifikasikan kembali menjadi unsur logam, semi logam (metalloid), dan unsur non-logam Contoh unsur logam: besi, kalsium, natrium, aluminium, magnesium, emas, perak Contoh semi logam: boron, silikon, germanium, arsenik, antimon, telurium, polonium, astatin Contoh unsur non-logam: oksigen, nitrogen, hidrogen, sulfur, helium, argon, neon  
Perbedaan antara logam dan non-logam
Logam Non-logam
bersifat konduktor yaitu dapat menghantarkan listrik dan panas bersifat non-konduktor yaitu tidak dapat menghantarkan listrik dan panas, kecuali grafit
jika digosok akan mengkilap jika digosok tidak mengkilap, kecuali intan (karbon)
pada suhu kamar berwujud padat, kecuali raksa yang berwujud cair pada suhu kamar ada yang berwujud padat, cair, atau gas
dapat ditempa atau diregangkan umumnya rapuh terutama yang wujudnya padat

B. Senyawa

  Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua zat atau lebih yang sederhana dengan reaksi kimia biasa Bagian terkecil dari suatu senyawa disebut dengan molekul Contoh:
  • \(\ce{H2O}: \text{ air}\)
  • \(\ce{HCl}: \text{ asam klorida}\)
  • \(\ce{NH3}: \text{ amonia}\)
  • \(\ce{NaCl}: \text{ natrium klorida}\)
  • \(\ce{H2SO4}: \text{ asam sulfat}\)
  • \(\ce{CH3COOH}: \text{ asam asetat}\)
 
Gambar molekul air

Rendered by QuickLaTeX.com

Molekul air tersusun atas 1 buah atom oksigen dan 2 buah atom hidrogen yang saling berikatan secara kimia  
Gambar molekul amonia

Rendered by QuickLaTeX.com

Molekul amonia tersusun atas 1 buah atom nitrogen dan 3 buah atom hidrogen yang saling berikatan secara kimia

Campuran

  Campuran adalah gabungan dari beberapa materi atau zat tunggal yang terjadi tanpa reaksi kimia sehingga sifat-sifat zat penyusunnya masih sama dengan sifat zat asalnya Campuran dibedakan menjadi 3 yaitu larutan, koloid, dan suspensi Larutan disebut juga sebagai campuran homogen, sedangkan koloid dan suspensi disebut juga sebagai campuran heterogen Berikut ini adalah perbedaan antara larutan, koloid, dan suspensi
Larutan Koloid Suspensi
  • ukuran partikel < 1 nm
  • jernih
  • tidak dapat disaring
  • tidak ada endapan
  • bersifat homogen (zat penyusunnya tercampur sempurna sehingga jika dilihat dengan mata telanjang tidak dapat terlihat zat-zat penyusunnya)
  • ukuran partikel 1 − 100 nm
  • agak keruh
  • tidak dapat disaring, kecuali dengan penyaring ultra
  • sukar mengendap
  • secara makroskopis bersifat homogen tetapi jika diamati dengan mikroskop ultra akan bersifat heterogen
  • ukuran partikel > 100 nm
  • keruh
  • mudah disaring
  • terjadi endapan
  • bersifat heterogen (zat-zat penyusunnya tampak jelas)
Contoh: larutan gula, larutan cuka, larutan garam, alkohol 70%, udara, perunggu (paduan logam tembaga dan timah), kuningan (paduan logam tembaga dan seng), dan stainless steel (paduan logam kromium dan besi) Contoh: susu, santan, cat, mayones, mutiara, minyak ikan, jeli, kaca berwarna Contoh: campuran air dengan pasir, sirup obat batuk, campuran minyak dan air
Berikut ini adalah perbedaan antara unsur, senyawa, dan campuran
Unsur Senyawa Campuran
  • tersusun dari satu jenis atom
  • tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa
  • tersusun dari dua jenis unsur atau lebih secara kimia
  • dapat diuraikan menjadi unsur-unsur penyusunnya dengan reaksi kimia biasa
  • perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya selalu tetap
  • sifatnya berbeda dengan sifat unsur-unsur asalnya
  • tersusun dari dua atau lebih unsur atau senyawa secara fisika
  • dapat dipisahkan menjadi zat-zat penyusunnya secara fisika
  • perbandingan massa zat-zat penyusunnya tidak tetap
  • sifatnya sama dengan sifat zat-zat penyusunnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *