Pada model atom Niels Bohr elektron mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu. Lintasan ini disebut sebagai kulit atom. Kulit yang pertama disebut sebagai kulit K, kulit yang kedua disebut sebagai kulit L, kulit yang ketiga disebut kulit M, dan kulit yang keempat disebut sebagai kulit N.
Jumlah maksimum elektron pada setiap kulit memenuhi rumus \(2n^2\), dengan \(n\) adalah nomor kulit.
Elektron dapat berpindah lintasan dengan disertai penyerapan atau pelepasan energi
- Elektron yang berpindah dari kulit dalam ke kulit luar misalkan dari kulit L ke kulit M akan menyerap energi.
- Elektron yang berpindah dari kulit luar ke kulit dalam misalkan dari kulit M ke kulit L akan melepas energi
Berikut ini adalah contoh konfigurasi elektron dari atom natrium
Konfigurasi elektron \(\ce{_{11} Na} : 2, 8, 1\)
- Kulit pertama terisi 2 elektron
- Kulit kedua terisi 8 elektron
- Kulit ketiga terisi 1 elektron. Elektron yang berada di kulit terluar ini disebut dengan elektron valensi
Jika natrium melepaskan 1 elektron valensinya maka akan terbentuk ion \(\ce{Na^+}\), dengan konfigurasi elektron: 2, 8
Dari gambar di atas, jari-jari ion \(\ce{Na^+}\) lebih kecil dari jari-jari atom \(\ce{Na}\)
Note: Jari-jari ion positif selalu lebih kecil dari jari-jari atom netralnya
Karena jumlah elektron lebih sedikit, maka gaya tolakan antar elektron melemah dan gaya tarik ke inti menjadi semakin kuat sehingga jari-jari ion positif lebih kecil dari jari-jari atom netralnya.
Berikut ini adalah contoh konfigurasi elektron dari atom sulfur
Konfigurasi elektron \(\ce{_{16} S} : 2, 8, 6\)
- Kulit pertama terisi 2 elektron
- Kulit kedua terisi 8 elektron
- Kulit ketiga terisi 6 elektron. Elektron yang berada di kulit terluar ini disebut dengan elektron valensi
Jika sulfur menyerap 2 buah elektron agar stabil maka akan terbentuk ion \(\ce{S^{2-}}\), dengan konfigurasi elektron: 2, 8, 8. Konfigurasi elektron ini mirip dengan atom argon pada golongan gas mulia.
Dari gambar di atas, jari-jari ion \(\ce{S^{2-}}\) lebih besar dari jari-jari atom \(\ce{S}\)
Note: Jari-jari ion negatif selalu lebih besar dari jari-jari atom netralnya
Dengan semakin banyaknya jumlah elektron, maka gaya tolakan antar elektron semakin besar dan gaya tarik ke inti melemah sehingga jari-jari ion negatif lebih besar dari jari-jari atom netralnya.
