Kalorimeter yang digunakan di laboratorium berfungsi untuk mengukur pertukaran kalor dalam proses fisika maupun kimia.
Kegiatan pengukuran perubahan kalor dengan menggunakan kalorimeter disebut dengan kalorimetri.
Kalor yang dilepaskan atau diserap dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
\(\color{blue} q = C \cdot \triangle T\)
\(q\) = kalor yang dilepaskan atau diserap (Joule)
\(C\) = kapasitas kalor (J/°C)
\(\triangle T\) = perubahan suhu (°C)
\(\color{blue} q = m \cdot c \cdot \triangle T\)
\(q\) = kalor yang dilepaskan atau diserap (Joule)
\(m\) = massa (g)
\(c\) = kalor jenis (J/g. °C)
\(\triangle T\) = perubahan suhu (°C)
Hubungan antara kalor yang dilepas dalam reaksi kimia dan kalor yang diserap oleh larutan dan juga kalorimeter adalah:
\(\color{blue} q_{\text{reaksi}} = -(q_{\text{larutan}} + q_{\text{kalorimeter}}) \)
Contoh Soal
Soal 1
Sebanyak 100 ml larutan NaOH 0,02 M direaksikan dengan 100 ml HCl 0,02 M dalam kalorimeter sederhana. Suhu awal kedua larutan adalah 20°C. Jika setelah reaksi, suhu campuran menjadi 25°C, hitunglah perubahan entalpi (ΔH) untuk reaksi penetralan tersebut! (kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air = 4,2 J/g °C dan massa jenis larutan sama dengan massa jenis air = 1 g/ml)
Reaksi yang terjadi disebut dengan reaksi penetralan atau bisa juga disebut reaksi pembentukan \(\ce{H2O}\).
\(\underbrace{\ce {NaOH}}_{2 \:\text{mmol}} + \underbrace{\ce{HCl}}_{2 \:\text{mmol}} \rightarrow \ce{NaCl}+ \underbrace{\ce{H2O}}_{2 \:\text{mmol}}\)
Jumlah mol NaOH = M.V = 0,02M. 100ml = 2 mmol
Jumlah mol HCl = M.V = 0,02M. 100ml = 2 mmol
Jumlah mol \(\ce {H2O}\) terbentuk = 2 mmol
Note: NaOH dan HCl tepat habis bereaksi, karena perbandingan jumlah mol sama dengan perbandingan koefisien reaksi, maka jumlah mol air yang terbentuk sama dengan 2 mmol
Massa larutan = massa NaOH + massa HCl
Massa larutan = (100 ml × 1 g/ml) + (100 ml × 1 g/ml)
Massa larutan = 200 g
Kalor yang dilepaskan dari reaksi kimia akan diserap oleh larutan sehingga terjadi kenaikan suhu larutan
Menghitung kalor yang diserap larutan:
\(q_{\text{lar}} = m_{\text{lar}} \cdot c \cdot \triangle T\)
\(q_{\text{lar}} = 200 \cdot 4,2 \cdot (25^{\circ} \:-\: 20^{\circ})\)
\(q_{\text{lar}} = 200 \cdot 4,2 \cdot 5\)
\(q_{\text{lar}} = 4200 \text{ joule}\)
Menghitung kalor reaksi:
\(q_{\text{reaksi}} = -q_{\text{lar}}\)
\(q_{\text{reaksi}} = -4200 \text{ joule}\)
Kalor yang dilepaskan pada reaksi 100 ml larutan NaOH 0,02 M dengan 100 ml HCl 0,02 M sehingga terbentuk 2 mmol = 0,002 mol air adalah 4200 joule.
Perubahan entalpi untuk pembentukan 1 mol air:
\(\triangle H = \dfrac{Q_{\text{reaksi}}}{n}\)
\(\triangle H = \dfrac{-4200 \text{ J}}{0,002 \text{ mol}}\)
\(\triangle H = -2.100.000 \text{ J/mol}\)
\(\triangle H = -2.100 \text{ kJ/mol}\)
Persamaan termokimia:
\(\ce {NaOH}_{(aq)} +\ce{HCl}_{(aq)} \rightarrow \ce{NaCl}_{(aq)} + \ce{H2O}_{(l)} \:\:\:\triangle H = -2.100 \text{ kJ/mol}\)
Soal 2
Sebanyak 50 ml larutan NaOH 0,1 M direaksikan dengan 50 ml HCl 0,2 M dalam kalorimeter sederhana. Suhu awal kedua larutan adalah 22°C. Jika setelah reaksi, suhu campuran menjadi 26°C, hitunglah perubahan entalpi (ΔH) untuk reaksi penetralan tersebut! (kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air = 4,2 J/g °C dan massa jenis larutan sama dengan massa jenis air = 1 g/ml)
Reaksi yang terjadi disebut dengan reaksi penetralan atau bisa juga disebut reaksi pembentukan \(\ce{H2O}\).
\(\underbrace{\ce {NaOH}}_{5 \:\text{mmol}} + \underbrace{\ce{HCl}}_{10 \:\text{mmol}} \rightarrow \ce{NaCl}+ \underbrace{\ce{H2O}}_{5 \:\text{mmol}}\)
Jumlah mol NaOH = M.V = 0,1 M. 50 ml = 5 mmol
Jumlah mol HCl = M.V = 0,2 M. 50ml = 10 mmol
Jumlah mol \(\ce {H2O}\) terbentuk = 5 mmol
Note: NaOH menjadi pereaksi pembatas, karena perbandingan jumlah mol sama dengan perbandingan koefisien reaksi, maka jumlah mol air yang terbentuk sama dengan jumlah mol NaOH = 5 mmol
Massa larutan = massa NaOH + massa HCl
Massa larutan = (50 ml × 1 g/ml) + (50 ml× 1 g/ml)
Massa larutan = 100 g
Kalor yang dilepaskan dari reaksi kimia akan diserap oleh larutan sehingga terjadi kenaikan suhu larutan
Menghitung kalor yang diserap larutan:
\(q_{\text{lar}} = m_{\text{lar}} \cdot c \cdot \triangle T\)
\(q_{\text{lar}} = 100 \cdot 4,2 \cdot (26^{\circ} \:-\: 22^{\circ})\)
\(q_{\text{lar}} = 100 \cdot 4,2 \cdot 4\)
\(q_{\text{lar}} = 1.680 \text{ joule}\)
Menghitung kalor reaksi:
\(q_{\text{reaksi}} = -q_{\text{lar}}\)
\(q_{\text{reaksi}} = -1.680 \text{ joule}\)
Kalor yang dilepaskan pada reaksi 50 ml larutan NaOH 0,1 M dengan 50 ml HCl 0,2 M sehingga terbentuk 5 mmol = 0,005 mol air adalah 1.680 joule.
Perubahan entalpi untuk pembentukan 1 mol air:
\(\triangle H = \dfrac{Q_{\text{reaksi}}}{n}\)
\(\triangle H = \dfrac{-1.680 \text{ J}}{0,005 \text{ mol}}\)
\(\triangle H = -336.000 \text{ J/mol}\)
\(\triangle H = -336 \text{ kJ/mol}\)
Persamaan termokimia:
\(\ce {NaOH}_{(aq)} +\ce{HCl}_{(aq)} \rightarrow \ce{NaCl}_{(aq)} + \ce{H2O}_{(l)} \:\:\:\triangle H = -336 \text{ kJ/mol}\)
Soal 3
Dalam kalorimeter bom yang memiliki kapasitas 35 J/°C dan berisi 500 ml air dengan suhu 25°C dibakar sempurna 440 gram gas propana \(\ce{C3H8}\) (Mr = 44). Bila suhu air kalorimeter menjadi 75°C dan kalor jenis air adalah 4,2 J/g °C, maka tentukan perubahan entalpi pembakaran gas propana tersebut.
Reaksi pembakaran sempurna gas propana:
\(\ce{C3H8}_{(g)} + 5\ce{O2}_{(g)} \rightarrow 3\ce{CO2}_{(g)} + 4\ce{H2O}_{(l)}\)
Kalor yang dilepaskan dari reaksi pembakaran di atas akan diserap oleh larutan dan juga kalorimeter sehingga terjadi kenaikan suhu.
Menghitung kalor yang diserap oleh larutan dan kalorimeter
\(q_{\text{serap}} = m_{\text{lar}} \cdot c \cdot \triangle T + C \cdot \triangle T\)
massa larutan = 500 ml × 1 g/ml = 500 gram
Perubahan suhu = 75°C − 25°C = 50°C
\(q_{\text{serap}} = 500 \cdot 4,2\cdot 50 + 35 \cdot 50\)
\(q_{\text{serap}} = 105.000 + 1750\)
\(q_{\text{serap}} = 106.750 \text{ joule}\)
Menghitung kalor reaksi:
\(q_{\text{reaksi}} = -q_{\text{serap}}\)
\(q_{\text{reaksi}} = -106.750 \text{ joule}\)
Menghitung jumlah mol gas propana yang dibakar:
\(n = \dfrac{\text{massa}}{\text{Mr}}\)
\(n = \dfrac{\text{440}}{44}\)
\(n = 10 \text{ mol}\)
Perubahan entalpi untuk pembakaran 1 mol gas propana:
\(\triangle H = \dfrac{Q_{\text{reaksi}}}{n}\)
\(\triangle H = \dfrac{-106.750}{10}\)
\(\triangle H = -10.675 \text{ joule/mol}\)
Persamaan termokimia:
\(\ce{C3H8}_{(g)} + 5\ce{O2}_{(g)} \rightarrow 3\ce{CO2}_{(g)} + 4\ce{H2O}_{(l)} \:\:\:\triangle H = -10.675 \text{ J/mol}\)
