Untuk dapat memahami perbandingan senilai perhatikan contoh berikut:
Contoh 01
Satu botol tinta printer warna hitam mampu digunakan untuk mencetak hingga 4.500 halaman dokumen. Berapa botol tinta printer warna hitam yang dihabiskan untuk mencetak 13.500 halaman dokumen?
Semakin banyak halaman dokumen yang dicetak, maka tinta printer yang dihabiskan semakin banyak juga. Masalah ini dapat diselesaikan dengan perbandingan senilai.
Jumlah tinta printer warna hitam | Jumlah halaman dokumen yang dicetak |
1 botol | 4.500 halaman |
x botol | 13.500 halaman |
\(\dfrac{1}{x} = \dfrac{4.500}{13.500}\)
\(\dfrac{1}{x} = \dfrac{1}{3}\)
Kali silang
\(x = 3\)
Jadi, dihabiskan 3 botol tinta printer warna hitam untuk mencetak 13.500 halaman dokumen.
Contoh 02
Untuk membuat 15 donat, Ani membutuhkan 500 gram tepung terigu. Berapa kilogram tepung terigu yang dibutuhkan Ani untuk membuat 90 donat?
Semakin banyak donat yang dibuat, maka tepung terigu yang dibutuhkan semakin banyak juga. Masalah ini dapat diselesaikan dengan perbandingan senilai.
Jumlah donat | Jumlah tepung terigu |
15 | 500 gram = 0,5 kg |
90 | x kg |
\(\dfrac{15}{90} = \dfrac{0,5}{x}\)
\(\dfrac{1}{6} = \dfrac{0,5}{x}\)
Kali silang
\(x = 0,5 \cdot 6\)
\(x = 3\)
Jadi, Ani membutuhkan 3 kg tepung terigu untuk membuat 90 donat.
Contoh 03
Satu kaleng cat dengan ukuran 2,5 liter dapat digunakan untuk mengecat tembok dengan luas 27 m². Berapa luas tembok yang dapat dicat menggunakan 3 kaleng cat berukuran 2,5 liter?
Semakin luas tembok yang akan dicat, maka semakin banyak juga cat yang dibutuhkan. Masalah ini dapat diselesaikan dengan perbandingan senilai.
Luas tembok | Jumlah cat yang dibutuhkan |
27 m² | 1 kaleng cat dengan ukuran 2,5 liter |
x m² | 3 kaleng cat dengan ukuran 2,5 liter |
\(\dfrac{27}{x} = \dfrac{1}{3}\)
Kali silang
\(x = 27 \cdot 3\)
\(x = 81\)
jadi, 3 kaleng cat dengan ukuran 2,5 liter dapat digunakan untuk mengecat tembok seluas 81 m².