Teks berikut digunakan untuk menjawab pertanyaan nomor 01 s.d. 05
Pemerintah Republik Indonesia mengusulkan bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa resmi pada General Conference (Sidang Umum) UNESCO. Upaya ini merupakan salah satu implementasi dari amanat Pasal 44 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaaan, yang tertulis bahwa Pemerintah meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan. Usulan ini merupakan upaya de jure agar bahasa Indonesia mendapat status bahasa resmi pada sebuah lembaga internasional setelah secara de facto Pemerintah Indonesia membangun kantong-kantong penutur asing bahasa Indonesia di 52 negara.
Usulan Indonesia akhirnya disetujui secara bulat pada Sidang Umum Unesco pada tanggal 20 November 2023. Dengan demikian, sekarang terdapat sepuluh bahasa resmi Sidang Umum UNESCO yang terdiri atas enam bahasa PBB yaitu bahasa Inggris, Prancis, Arab, China, Rusia, dan Spanyol serta empat bahasa negara anggota UNESCO lainnya, yaitu bahasa Hindi, Italia, Portugis, dan Indonesia. Dengan demikian, bahasa Indonesia merupakan bahasa ke-10 yang diakui sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO.
Duta Besar Mohamad Oemar, Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, membuka presentasi proposal Indonesia dengan menyampaikan bahwa bahasa Indonesia telah menjadi kekuatan penyatu bangsa sejak masa prakemerdekaan, khususnya melalui Sumpah Pemuda di tahun 1928. “Dengan perannya sebagai penghubung antaretnis yang beragam di Indonesia, bahasa Indonesia, dengan lebih dari 275 juta penutur, juga telah melanglang dunia, dengan masuknya kurikulum bahasa Indonesia di 52 negara di dunia dengan setidaknya 150.000 penutur asing saat ini,” ujarnya.
Dubes Oemar menyebutkan bahwa kepemimpinan aktif Indonesia di tataran global telah dimulai sejak Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955 yang menjadi bibit terbentuknya Kelompok Negara Non-Blok. Indonesia memilliki komitmen kuat untuk melanjutkan kepemimpinan dan kontribusi positif untuk dunia internasional, dengan berkolaborasi dengan negara-negara lain dalam mengatasi tantangan global, melalui peran keketuaan Indonesia di forum G20 tahun 2022 dan ASEAN tahun 2023 ini.
Sumber: (https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2023/11/bahasa-indonesia-disetujui-menjadi-bahasa-resmi-sidang-umum-unesco)
Soal 01
Berilah tanda centang (√) pada kolom BENAR atau SALAH setiap pernyataan berikut sesuai dengan bacaan.
Pernyataan | Benar | Salah |
Pemerintah Republik Indonesia mengusulkan bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa resmi pada General Conference (Sidang Umum) UNESCO. | ||
Sekarang terdapat sepuluh bahasa resmi Sidang Umum UNESCO yang terdiri atas enam bahasa PBB yaitu bahasa Inggris, Prancis, Arab, Jepang, Rusia, dan Spanyol serta empat bahasa negara anggota UNESCO lainnya, yaitu bahasa Hindi, Italia, Portugis, dan Indonesia. | ||
Bahasa Indonesia merupakan bahasa ke-10 yang diakui sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO. | ||
Duta Besar Mohamad Oemar, Delegasi Khusus RI untuk UNESCO, membuka presentasi proposal Indonesia dengan menyampaikan bahwa bahasa Indonesia telah menjadi kekuatan penyatu bangsa sejak masa prakemerdekaan, khususnya melalui Sumpah Pemuda di tahun 1928. | ||
Dengan perannya sebagai penghubung antaretnis yang beragam di Indonesia, bahasa Indonesia dengan lebih dari 275 juta penutur, juga telah melanglang dunia, dengan masuknya kurikulum bahasa Indonesia di 52 negara di dunia dengan setidaknya 150.000 penutur asing saat ini. |
Pernyataan | Benar | Salah |
Pemerintah Republik Indonesia mengusulkan bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa resmi pada General Conference (Sidang Umum) UNESCO. | √ | |
Sekarang terdapat sepuluh bahasa resmi Sidang Umum UNESCO yang terdiri atas enam bahasa PBB yaitu bahasa Inggris, Prancis, Arab, Jepang, Rusia, dan Spanyol serta empat bahasa negara anggota UNESCO lainnya, yaitu bahasa Hindi, Italia, Portugis, dan Indonesia. | √ | |
Bahasa Indonesia merupakan bahasa ke-10 yang diakui sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO. | √ | |
Duta Besar Mohamad Oemar, Delegasi Khusus RI untuk UNESCO, membuka presentasi proposal Indonesia dengan menyampaikan bahwa bahasa Indonesia telah menjadi kekuatan penyatu bangsa sejak masa prakemerdekaan, khususnya melalui Sumpah Pemuda di tahun 1928. | √ | |
Dengan perannya sebagai penghubung antaretnis yang beragam di Indonesia, bahasa Indonesia dengan lebih dari 275 juta penutur, juga telah melanglang dunia, dengan masuknya kurikulum bahasa Indonesia di 52 negara di dunia dengan setidaknya 150.000 penutur asing saat ini. | √ |
Soal 02
Makna paling tepat kata de jure dalam bacaan adalah…
(A) pengakuan resmi suatu status, kedudukan, atau keadaan oleh pihak yang berwenang menurut hukum dan norma internasional
(B) situasi atau keadaan yang ada dalam kenyataan, meskipun mungkin tidak diakui secara resmi menurut hukum internasional
(C) pengakuan tidak resmi suatu status, kedudukan, atau keadaan oleh pihak yang berwenang menurut hukum dan norma internasional
(D) situasi atau keadaan yang ada dalam kenyataan, meskipun mungkin diakui secara tidak resmi menurut hukum internasional
(E) situasi atau keadaan yang tidak pasti
Jawaban: A
De jure berarti “menurut hukum” atau “diakui secara resmi” oleh pihak berwenang.
Dalam konteks bacaan, Indonesia mengusulkan bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi UNESCO, yang berarti pemerintah ingin mendapatkan pengakuan resmi (de jure) dari lembaga internasional.
Soal 03
Simpulan yang tepat bacaan di atas adalah…
(A) Bahasa Indonesia layak menjadi bahasa Internasional karena telah masuk ke dalam kurikulum di 52 negara di dunia.
(B) Perjuangan Pemerintah Indonesia menjadikan bahasa Indonesia go internasional akhirnya berhasil terwujud.
(C) Bahasa Indonesia melalui proses yang panjang sebelum akhirnya bisa menjadi salah satu dari bahasa yang diakui oleh Sidang Umum UNESCO.
(D) Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional yang diakui UNESCO dan PBB.
(E) Pemerintah Republik Indonesia telah berhasil mengusulkan dan mendapatkan persetujuan untuk menjadikan bahasa bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa resmi pada General Conference (Sidang Umum) UNESCO.
Jawaban: E
Bacaan menyebutkan bahwa usulan Indonesia akhirnya disetujui secara bulat pada Sidang Umum UNESCO pada 20 November 2023, yang berarti bahasa Indonesia telah resmi diakui sebagai bahasa resmi di Sidang Umum UNESCO.
Soal 04
Dalam bacaan terdapat pernyataan “Pemerintah Republik Indonesia mengusulkan bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa resmi pada General Conference (Sidang Umum) UNESCO.”
Pernyataan berikut ini yang merupakan penjelas yang tepat atas pernyataan tersebut adalah…
(A) Bahasa Indonesia telah menjadi kekuatan penyatu bangsa sejak masa prakemerdekaan, khususnya melalui Sumpah Pemuda di tahun 1928.
(B) Usulan Indonesia akhirnya disetujui secara bulat pada Sidang Umum UNESCO pada tanggal 20 November 2013.
(C) Sekarang terdapat sepuluh bahasa resmi Sidang Umum UNESCO yang terdiri atas enam bahasa PBB serta empat bahasa negara anggota UNESCO Lainnya.
(D) Hal ini merupakan upaya de jure agar bahasa Indonesia mendapat status bahasa resmi pada sebuah lembaga internasional.
(E) Bahasa Indonesia merupakan bahasa ke-10 yang diakui sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO.
Jawaban: D
Pernyataan dalam soal menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia mengusulkan bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di Sidang Umum UNESCO. Opsi (D) menjelaskan tujuan dari usulan tersebut, yaitu sebagai upaya de jure agar bahasa Indonesia mendapat pengakuan resmi di lembaga internasional.
Soal 05
Pernyataan di bawah ini yang merupakan opini penulis sesuai bacaan adalah…
(A) Bahasa Indonesia sudah dapat digunakan secara resmi pada Sidang Umum UNESCO.
(B) Kurikulum Bahasa Indonesia telah masuk di 52 negara di dunia.
(C) Mendukung upaya untuk melanjutkan kepemimpinan dan kontribusi positif untuk dunia internasional.
(D) Bahasa Indonesia berperan sebagai penghubung antar etnis yang beragam di Indonesia.
(E) Kepemimpinan aktif Indonesia dimulai sejak diterimanya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi pada Sidang Umum UNESCO.
Jawaban: C
Opini adalah pernyataan yang bersifat subjektif dan mencerminkan pandangan atau sikap penulis, bukan fakta yang dapat diverifikasi. Opsi (C) menyatakan dukungan terhadap upaya kepemimpinan dan kontribusi Indonesia di dunia internasional. Ini merupakan pendapat karena berisi sikap atau pandangan subjektif.
Teks berikut digunakan untuk menjawab pertanyaan nomor 06 s.d. 10
Sakit gigi adalah rasa nyeri yang berasal dari gigi dan rahang. Rasa sakitnya bisa berkisar ringan hingga berat, tergantung tingkat keparahannya. Kondisi ini juga dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari tumbuh gigi, gigi berlubang, dan peradangan pada pulpa gigi. Jika masih dalam tahap ringan, sakit gigi umumnya bisa sembuh hanya dengan perawatan rumahan, misalnya, kumur air garam, kompres dingin, dan meminum pereda nyeri. Jika nyeri tak kunjung hilang, artinya kamu perlu menemui dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Di luar rasa sakitnya yang biasanya cukup hebat, perlu diingat juga bahwa rasa sakit yang muncul saat sakit gigi sebenarnya adalah gejala dari kondisi kesehatan yang mendasarinya. Jadi, menghilangkan rasa sakit dengan meminum obat-obatan saja tidak cukup. Jika sakit gigi yang kamu alami disebabkan oleh infeksi yang lebih serius, seperti abses, menunda pengobatan bisa menyebabkan kamu mengalami berbagai komplikasi serius, misalnya kehilangan gigi, infeksi darah bakteri atau mediastinitis, serta peradangan ruang di antara paru-paru, infeksi juga dapat menyebar ke jaringan lunak mulut dan wajah, menyebabkan pneumonia, bahkan abses otak.
Karena sakit gigi yang dibiarkan bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan fatal, kamu dianjurkan untuk tidak menyepelekan sakit gigi dan segera pergi ke dokter gigi untuk mendapatkan pengobatan. Memang tidak semua sakit gigi merupakan masalah kesehatan yang serius. Namun, jika kamu sakit gigi, ada baiknya kamu mendapatkan perawatan sebelum kondisi menjadi lebih buruk.
(Diadaptasi dari https://www.halodoc.com)
Soal 06
Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi teks tersebut adalah…
(A) rasa nyeri yang berasal dari gigi dan rahang disebut sakit gigi.
(B) gejala sakit gigi sembuh hanya dengan perawatan rumahan.
(C) Menunda pengobatan infeksi pada gigi bisa menyebabkan komplikasi serius.
(D) Infeksi darah bakteri atau mediastinitis adalah salah satu komplikasi akibat sakit gigi.
(E) Tidak semua sakit gigi pada umumnya merupakan masalah kesehatan yang serius.
Jawaban: B
Dalam bacaan disebutkan bahwa sakit gigi dalam tahap ringan bisa sembuh dengan perawatan rumahan seperti kumur air garam, kompres dingin, dan obat pereda nyeri. Namun, jika nyeri tidak kunjung hilang, maka harus menemui dokter. Pernyataan dalam opsi (B) seolah-olah menyatakan bahwa semua sakit gigi bisa sembuh hanya dengan perawatan rumahan, padahal bacaan menjelaskan bahwa beberapa kasus memerlukan perawatan medis lebih lanjut.
Soal 07
Teks di atas membahas…
(A) Penyebab sakit gigi.
(B) Perawatan sakit gigi yang tepat.
(C) Komplikasi penyakit akibat sakit gigi.
(D) Anjuran untuk tidak membiarkan sakit gigi.
(E) Perawatan rumahan untuk meredakan sakit gigi.
Jawaban: D
Paragraf pertama membahas penyebab sakit gigi dan perawatan awal yang bisa dilakukan di rumah.
Paragraf kedua menjelaskan bahwa sakit gigi bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius jika tidak segera ditangani.
Paragraf ketiga menegaskan pentingnya segera mendapatkan perawatan medis agar sakit gigi tidak menimbulkan komplikasi.
Bacaan ini secara keseluruhan menekankan bahwa sakit gigi tidak boleh disepelekan dan harus segera ditangani agar tidak berujung pada masalah kesehatan yang lebih serius.
Soal 08
Berikut adalah beberapa risiko yang muncul akibat pembiaran sakit gigi yang serius, kecuali…
(A) mediastinitis
(B) pneumonia
(C) abses otak
(D) kehilangan
(E) kerusakan jaringan tubuh
Jawaban: E
Dalam teks disebutkan beberapa risiko akibat sakit gigi yang dibiarkan, yaitu:
- Mediastinitis (peradangan ruang di antara paru-paru) → (A) benar
- Pneumonia (infeksi paru-paru) → (B) benar
- Abses otak (infeksi yang menyebar ke otak) → (C) benar
- Kehilangan gigi akibat infeksi → (D) benar
Namun, teks tidak secara spesifik menyebutkan “kerusakan jaringan tubuh” sebagai salah satu risiko akibat sakit gigi. Meskipun infeksi dapat menyebar ke jaringan lain, istilah ini terlalu umum dan tidak disebutkan dalam bacaan.
Sehingga, jawaban yang paling tepat adalah (E) kerusakan jaringan tubuh.
Soal 09
Manakah di antara pernyataan berikut yang jawabannya tidak bisa ditemukan pada teks tersebut?
(A) Faktor apa saja yang memicu munculnya sakit gigi?
(B) Apa gejala yang mengharuskan penderita perlu menemui dokter?
(C) Apa yang terjadi jika penderita sakit gigi akibat infeksi menunda pengobatan?
(D) Apa saja perawatan rumahan yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit gigi?
(E) Mengapa penderita sakit gigi sering menyepelekan sakit gigi yang dideritanya?
Jawaban: E
Dalam teks, tidak ada bagian yang secara eksplisit menjelaskan alasan mengapa penderita sering menyepelekan sakit gigi. Teks hanya menyatakan bahwa sakit gigi bisa menjadi masalah serius dan tidak boleh diabaikan, tetapi tidak membahas alasan di balik kebiasaan menyepelekan sakit gigi.
Soal 10
Berdasarkan teks di atas, apa saran penulis jika seseorang mengalami sakit gigi?
(A) Penderita bisa berkumur dengan air garam.
(B) Penderita perlu mengonsumsi obat pereda nyeri.
(C) Penderita perlu segera berkonsultasi dengan dokter.
(D) Penderita bisa mengompres bagian yang sakit dengan air dingin.
(E) Penderita bisa melakukan perawatan rumahan jika gejala ringan.
Jawaban: C
Penulis menekankan bahwa meskipun perawatan rumahan seperti kumur air garam, kompres dingin, dan pereda nyeri bisa membantu jika sakit gigi masih ringan, jika nyeri tak kunjung hilang, penderita disarankan untuk segera menemui dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Teks juga menyebutkan bahwa menunda pengobatan bisa menyebabkan komplikasi serius, sehingga segera berkonsultasi dengan dokter adalah langkah yang dianjurkan.
Pilihan lainnya memang disebutkan dalam teks, tetapi lebih sebagai perawatan awal yang bisa dilakukan jika gejalanya ringan, sementara berkonsultasi dengan dokter adalah saran utama jika masalah berlanjut.
Teks berikut digunakan untuk menjawab pertanyaan nomor 10 s.d. 15
Kesehatan mental merupakan salah satu topik yang mulai gencar dibahas di media sosial masa kini. Masyarakat mulai memahami bahwa kesehatan mental memang berperan besar dalam kehidupan seseorang dan sama pentingnya dengan kesehatan jasmani. Besarnya keingintahuan masyarakat terkait informasi mengenai kesehatan mental mendorong mereka untuk saling berbagi mengenai pengetahuannya tentang hal tersebut, mulai dari ciri mental yang sehat, cara mengembangkan perilaku sehat mental, hingga macam-macam gangguan mental. Namun, yang luput dari baiknya penyebaran informasi terkait kesehatan mental ini adalah informasi yang kredibel serta cara penyampaian yang tepat. Padahal, faktor penyampaian ini sangat penting agar makna yang ingin diberikan tepat sasaran.
Salah satu ketidaktepatan penyampaian tersebut pernah terjadi pada seorang public figure yang membuat sebuah cuitan di twitter mengenai ketidakstabilan mentalnya dengan disertai beberapa foto “estetik”. Cuitan tersebut menjadi kontroversial karena dinilai mengglorifikasi gangguan mental. Selain itu, bentuk lain dari glorifikasi gangguan mental juga pernah dilakukan oleh beberapa influencer yang membuat merchandise bertuliskan berbagai jenis gangguan mental, seperti “anxiety”, “trust issue”, dan sebagainya yang dipasarkan melalui media sosial. Hal ini tentu mengundang pro dan kontra dari berbagai pihak.
Contoh lainnya adalah terdapat public figure yang secara tidak langsung terlibat dan turut mendukung unplanned movement. Salah satunya serial Netflix 13 Reasons Why, dimana film ini termasuk dalam kategori film yang berbahaya bagi remaja karena terkesan mengglorifikasikan mental illness dan promoting suicidal act (mendukung tindakan bunuh diri). Studi yang dilakukan oleh Bridge, dkk. (2019), mengkonklusikan bahwa perilisan series tersebut berasosiasi dengan 195 kasus bunuh diri oleh umur 10-17 tahun, pada 2017 silam. Selain itu terdapat seorang penyanyi yang terkesan ‘mempromosikan’ depresi melalui lirik lagu dan video musiknya, yang membuat para fans menanggapinya sebagai suatu penyakit yang menarik.
(Diadaptasi dari https://lm.psikologi.ugm.ac.id/2021/06/glorifying-mental-illness-perihal-estetik-atau-masalah-pelik/)
Soal 11
Manakah di antara pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan isi informasi teks tersebut?
(A) Salah satu topik yang mulai gencar dibahas di media sosial masa kini adalah kesehatan mental.
(B) Masyarakat mulai memahami bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan jasmani.
(C) Faktor penyampaian informasi kesehatan mental sangat penting agar makna yang ingin diberikan tepat sasaran.
(D) Ketidaktepatan penyampaian informasi kesehatan mental sangat sering terjadi pada kalangan public figure.
(E) Serial Netflix 13 Reasons Why termasuk film berbahaya bagi remaja karena mendukung tindakan bunuh diri.
Jawaban: D
Salah satu ketidaktepatan penyampaian tersebut pernah terjadi pada seorang public figure yang membuat sebuah cuitan di twitter mengenai ketidakstabilan mentalnya dengan disertai beberapa foto “estetik”.
Pada bacaan tertulis “pernah terjadi” bukan “sangat sering terjadi”
Soal 12
Inti yang dibahas pada paragraf pertama adalah…
(A) konsepsi kesehatan mental
(B) populernya topik kesehatan mental
(C) pentingnya informasi kredibel tentang kesehatan mental
(D) banyaknya informasi kesehatan mental yang kurang tepat
(E) kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental
Jawaban: C
Pada paragraf pertama, teks membahas bagaimana kesehatan mental menjadi topik yang sering dibahas di media sosial, dan membahas pentingnya penyebaran informasi yang kredibel terkait kesehatan mental. Teks menyoroti bahwa meskipun banyak orang ingin berbagi informasi mengenai kesehatan mental, yang luput adalah kredibilitas informasi dan cara penyampaiannya, yang sangat penting agar informasi yang diberikan tepat sasaran.
Soal 13
Kata glorifikasi pada kata yang bercetak tebal bermakna…
(A) tindakan memopulerkan
(B) perbuatan memuliakan
(C) proses mementingkan
(D) sikap melebih-lebihkan
(E) sikap merendahkan
Jawaban: D
Dalam konteks teks, glorifikasi merujuk pada tindakan memperlihatkan sesuatu secara berlebihan atau melebih-lebihkan, terutama terkait dengan gangguan mental, yang seharusnya bukan dipromosikan atau dimuliakan. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan sikap yang menonjolkan atau mengagungkan gangguan mental secara berlebihan, yang justru bisa mengarah pada kesalahpahaman tentang kondisi tersebut.
Jadi, dalam teks ini, glorifikasi lebih merujuk pada sikap melebih-lebihkan atau mengagung-agungkan gangguan mental.
Soal 14
Berdasarkan teks di atas, apa yang menjadi akibat glorifikasi kesehatan mental?
(A) Terjadinya pro dan kontra dari berbagai pihak.
(B) Banyak remaja mendukung tindakan bunuh diri.
(C) Kasus bunuh diri pada remaja naik pada tahun 2017.
(D) Banyak orang menganggap mental illness menarik.
(E) Banyak penyanyi “mempromosikan” depresi melalui lirik lagu.
Jawaban: A
Dalam teks, akibat dari glorifikasi gangguan mental di media sosial adalah terjadinya pro dan kontra dari berbagai pihak. Hal ini dijelaskan ketika penulis menyebutkan bahwa glorifikasi gangguan mental mengundang berbagai tanggapan yang berbeda, baik dari masyarakat maupun dari pihak-pihak terkait.
Pilihan lain memang disebutkan dalam teks, tetapi lebih kepada contoh konkret dari glorifikasi gangguan mental, seperti peningkatan kasus bunuh diri (pilihan C) atau banyaknya orang yang menganggap gangguan mental menarik (pilihan D), yang merupakan akibat langsung dari glorifikasi. Namun, inti dari teks yang disampaikan adalah pro dan kontra yang muncul akibat tindakan tersebut.
Soal 15
Topik yang dibahas pada teks tersebut adalah…
(A) glorifikasi penyakit mental oleh para public figure
(B) disinformasi kesehatan mental yang berujung pada glorifikasi
(C) pentingnya informasi yang kredibel tentang kesehatan mental
(D) film dan lagu membahas topik kesehatan mental yang salah
(E) public figure yang memberikan informasi kesehatan mental yang salah
Jawaban: B
Teks berikut digunakan untuk menjawab pertanyaan nomor 16 s.d. 18
Gelap di luar dan hening di dalam. Dengus napas istriku teratur. Lampu tempel sudah kumatikan. Hanya dingin malam yang menyeruak dari celah dinding bambu membuat aku menarik selimut melalui dada. Sesekali suara burung malam terdengar di kejauhan. Barangkali burung hantu yang mencari mangsa, berpindah-pindah dari satu arah ke arah lain. Tanah huma di pinggir hutan mungkin mengubah kawasan hunian binatang sekitar.
Aku sulit memejamkan mata karena nyamuk kecil yang sering mendengung dengan bunyi yang nyaring, sesekali nyamuk itu menerkam kuping. Malam semakin larut katika merasakan ada sesuatu yang mengusik gelapnya malam. Beberapa rumah panggung terdapat di desa yang baru kami bangun, sekitar setahun yang lalu, tanah garapan baru. Jarak antara satu rumah dengan rumah lainnya kira-kira lima puluh meter. Gemerisik sesuatu antara belukar semakin mengganggu ketika terdengar ketukan di rumah tetangga. Derap kaki bersepatu berat semakin jelas terdengar disusul dengan gedoran. Ada teriakan kasar. Aku mengintip dari celah dinding, tetapi tidak ada sesuatu yang tampak. Gelap malam memeluk rahasia malam. Teriakan terdengar ketika langkah kaki itu agak menjauh. Ada pukulan yang keras membuat teriakan lenyap. Sunyi malam mendekap.
Kugoyang-goyang tubuh istriku sambil berbisik, “Kau dengar suara-suara ribut tadi?” Ia membuka matanya dan menggosok kelopak matanya, lalu menjawab, “Sayup-sayup. Seolah-olah ada sesuatu yang terjadi.”
“Apa, ya?” kataku seolah-olah berkata kepada diri sendiri.
Beberapa menit kami tenggelam dalam hening. Sepanjang malam kami tidak dapat tidur, tak berbicara atau menduga-duga apa yang terjadi. Rasanya malam merangkak amat lama. Subuh, ada tangisan dari arah tetangga sebelah. Ketika ayam berkokok, aku memberanikan diri turun tangga rumah, dan bergegas ke rumah sebelah.
(Diadaptasi dari Gelap-Gelap Sekali karya Aba Marjani)
Soal 16
Manakah kalimat pada bacaan yang dapat menggambarkan suasana mencekam dalam cerpen di atas?
(A) Gelap di luar dan hening di dalam.
(B) Rasanya malam merangkak amat lama.
(C) Sesekali suara burung malam terdengar di kejauhan.
(D) Derap kaki bersepatu berat semakin jelas terdengar disusul dengan gedoran.
(E) Aku sulit memejamkan mata karena nyamuk kecil yang sering mendengung.
Jawaban: D
Kalimat ini menggambarkan suasana mencekam dengan adanya suara yang mengganggu ketenangan malam, seperti derap langkah kaki berat dan ketukan yang keras di rumah tetangga. Suara ini meningkatkan ketegangan dalam cerita, yang menambah rasa takut dan curiga terhadap apa yang sedang terjadi di luar rumah.
Soal 17
Watak tokoh aku dalam cerpen tersebut adalah…
(A) pemberani
(B) penakut
(C) penyayang
(D) pemarah
(E) pemalas
Jawaban: B
Dalam cerpen tersebut, tokoh aku menunjukkan rasa takut dan khawatir terhadap kejadian yang tidak jelas di luar rumah. Ia terjaga sepanjang malam karena suara-suara aneh yang terdengar, dan meskipun penasaran, ia tidak segera keluar untuk mencari tahu, melainkan menunggu hingga subuh. Ini menunjukkan bahwa tokoh aku lebih cenderung merasa takut dan khawatir terhadap hal-hal yang tidak pasti, sehingga menunjukkan watak penakut.
Soal 18
Maksud dari kalimat Beberapa menit kami tenggelam dalam hening, adalah…
(A) tokoh aku dan istrinya saling berbisik
(B) tokoh aku dan istrinya tertidur kembali
(C) tokoh aku dan istrinya tidak berbicara
(D) tokoh aku dan istrinya saling menatap
(E) tokoh aku dan istrinya bermimpi dalam tidur
Jawaban: D
Kalimat “Beberapa menit kami tenggelam dalam hening” menunjukkan bahwa setelah percakapan singkat, tokoh aku dan istrinya saling menatap dan tidak berbicara. Mungkin karena rasa takut atau kebingungan tentang apa yang terjadi di sekitar mereka, yang mengarah pada suasana yang penuh ketegangan dan keraguan.